Euforia Generasi Sandwich adalah istilah yang merujuk pada fenomena sosial di mana sekelompok individu merasa tertekan atau terbebani karena harus merawat orang tua yang lanjut usia sementara juga memiliki tanggung jawab untuk merawat anak-anak mereka sendiri. Istilah ini seringkali digunakan untuk menggambarkan situasi di mana generasi menengah merasa tertekan di antara tanggung jawab merawat kedua “roti” dari “roti lapis” keluarga mereka, yaitu orang tua di satu sisi dan anak-anak di sisi lain.
Euforia Generasi Sandwich muncul karena beberapa faktor, termasuk peningkatan harapan hidup yang mengakibatkan orang tua hidup lebih lama, sementara pada saat yang sama, generasi tersebut memiliki anak-anak yang masih bergantung pada mereka. Hal ini seringkali menimbulkan beban emosional, finansial, dan fisik bagi generasi menengah yang harus mengelola perawatan orang tua dan juga memenuhi kebutuhan anak-anak mereka sendiri.
Fenomena ini semakin signifikan di masyarakat di mana struktur keluarga tradisional mulai bergeser, dengan semakin banyak pasangan yang bekerja dan kurangnya dukungan dari anggota keluarga yang lebih luas. Generasi Sandwich seringkali mengalami stres, kelelahan, dan konflik internal saat mereka berusaha menyeimbangkan antara tanggung jawab keluarga yang beragam.
Strategi untuk mengatasi Euforia Generasi Sandwich termasuk mendapatkan dukungan dari anggota keluarga lainnya, mencari bantuan dari layanan perawatan luar, memprioritaskan kesehatan dan kesejahteraan pribadi, serta mencari bantuan profesional atau dukungan kelompok untuk mengelola stres dan beban yang terkait.